Machu Picchu Is An Amazing Ancient Place

Machu Picchu atau Machu Pikchu adalah kota suku  Inca pada abad ke-15 yang terletak di 2.430 meter (7.970 kaki) di atas permukaan laut. Hal ini terletak di Cusco region , Provinsi Urubamba , Kabupaten Macchu piccu di Peru.Kota ini terletak di punggung bukit gunung di atas lembah suci yang adalah 80 kilometer (50 mil) barat laut dari Cusco dan melalui manaSungai Urubamba mengalir. Kebanyakan arkeolog percaya bahwa Machu Picchu dibangun sebagai penghormatan untuk kaisar Inca Pachacuti (1438-1472). Sering disebut sebagai "Lost Kota Inca", mungkin ikon paling akrab peradaban inca .

Machu Picchu dibangun dengan gaya Inca klasik, dengan dipoles dinding batu kering . Tiga struktur utamanya adalah Intihuatana (Hitching posting Matahari), Kuil Matahari, dan Ruangan Tiga dari Windows. Ini terletak dalam apa yang dikenal oleh para arkeolog sebagai Distrik Sakral dari Machu Picchu.

Machu Picchu juga rentan terhadap ancaman dari berbagai sumber. Sementara fenomena alam seperti gempa bumi dan sistem cuaca bisa bermain malapetaka dengan akses, situs ini juga menderita dari tekanan terlalu banyak wisatawan. Selain itu, pelestarian warisan budaya dan arkeologi di daerah itu merupakan keprihatinan yang berkelanjutan. Paling menonjol, penghilangan artefak budaya oleh ekspedisi Bingham pada awal abad ke-20 memunculkan sengketa jangka panjang antara pemerintah Peru dan penjaga artefak

Sebagai bagian dari mereka sistem jalan suku Inca membangun jalan ke wilayah Machu Picchu. Sekarang, puluhan ribu wisatawan berjalan menuju Inca Trail untuk mengunjungi Machu Picchu setiap tahun. Mereka berkumpul di Cusco sebelum memulai pada dua, empat atau lima hari perjalanan dengan berjalan kaki dari 82 atau 104 Kilometer Kilometer (dua hari perjalanan) dekat kota Ollantaytambo di lembah Urubamba, berjalan melalui pegunungan Andes kota terisolasi.

 Orang-orang dari Machu Picchu yang terhubung ke perdagangan jarak jauh, seperti yang ditunjukkan oleh artefak non-lokal yang ditemukan di situs tersebut. Pada 1970-an, Burger dan Asaro menentukan bahwa sampel obsidian berasal dari Titicaca atau Chivay sumber Obsidian, dan bahwa sampel dari Machu Picchu menunjukkan transportasi jarak jauh dari jenis obsidian dalam pra-Hispanik Peru.